KULINER ACEH : NIKMATNYA KULINER UJUNG BARAT INDONESIA
MIE ACEH
Mie Aceh, satu jenis kuliner yang menggoda dari
Aceh, dapat dicicipi dengan dua cara, yakni di goreng atau direbus alias
menggunakan kuah. Sebagai variasi bisa meggunakan kepiting, daging atau
seafood. Variasi inilah yang nanti menentukan nama mienya. Saat ini Mie Aceh
sudah banyak ditemukan dipenjuru Indonesia, namun tak sama rasanya jika datang
langsung ke Aceh.
Lokasi: Warung Mie Ayah, Lhoong Raya atau Mie
Razali Jalan Polem Peunayong Banda Aceh.
Mie Aceh Kepiting |
SATE MATANG
Nama sate ini serasa bergelora diseluruh Aceh.
Di mana ada masyarakat Aceh bermukim di kota-kota besar di Indonesia pasti ada
gerobak yang bertulis sate “sate matang”. Dinamakan sate matang karena asalnya
dari daerah Matang, Bireuen. Yang membuat special sate ini karena makannya
dengan kuah soto.
Lokasi: Sate Matang Dek Wan, Jalan Teungku Imum Lungbata atau Sri Ratu
Safiatuddin No. 86 Banda Aceh.
Sate Matang Khas Aceh |
SIE REUBOH PUTEH
Inilah salah satu kuliner khas
Aceh yang merupakan warisan kuliner Aceh Besar. Sie Reuboh Puteh atau dalam
bahasa indonesianya adalah daging masak putih merupakan daging sapi (atau
daging kambing) yang direbus dengan bawang putih, cabe rawit, garam, dan cuka,
kemudian dilumuri perasan jeruk nipis dan diangin-anginkan selama sehari
semalam. Lalu daging dipotong dadu dan digoreng. Sie Reuboh Puteh ini memiliki
citarasa asam segar dengan sedikit pedas. Citarasa khas dalam Sie Reuboh Puteh
ini berasal dari cuka enau atau cuka gampong. Cuka enau ini memiliki aroma yang lebih harum dibanding cuka botolan.
Karena banyak lemaknya, maka Sie Reuboh Puteh ini wajib disajikan panas-panas.
Sie Reuboh Puteh ini juga sering dijadikan oleh-oleh karena bisa bertahan
hingga satu bulan.
Lokasi: RM Aceh Rayeuk, RM Ujung Batee dan rumah makan Aceh lainnya
(jl.Kyai Ahmad Dahlan, Jl.Cut Meutia, Jl.T.Nyak Makam dll).
Sie Reboh |
KUAH PLIEK U
Kuah Pliek U merupakan masakan gulai bersantan yang sangat digemari di
pesisir timur Aceh. Pliek adalah sejenis ampas pembuatan minyak kelapa yang
sudah tidak mengandung minyak. Kuah Pliek U ini disajikan dengan buah nangka
muda, buah pepaya muda, daun melinjo, kacang panjang, rebung kecombrang, buah
melinjo, dan udang kecil. Kuah Pliek U ini biasanya disajikan dengan nasi dan
ikan goreng. Masyarakat Aceh percaya bahwa Kuah Pliek U ini dapat meningkatkan
gairah dan kekebalan tubuh. Kuah Pliek U juga merupakan makanan melambangkan
kekerabatan dan keanekaragaman masyarakat Aceh yang dapat disatukan dalam satu
kuali sehingga rasanya unik dan dapat digemari seluruh dunia. Kuah Pliek U
sangat mudah untuk ditemukan di setiap rumah makan Aceh.
Lokasi: RM Aceh Rayeuk, RM Ujung Batee dan rumah makan Aceh lainnya
(jl.Kyai Ahmad Dahlan, Jl.Cut Meutia, Jl.T.Nyak Makam dll).
KUAH MASAM KEU-EUNG
Salah satu ikon kuliner yang menjadi kebanggaan Aceh lainnya adalah eungkot
asam keu’eung (ikan masak asam). Ikan yang digunakan untuk bahan dasar
kebanyakan adalah ikan laut seperti kakap, rambeu (bawal), sisek (cakalang),
kapok, ikan mas, manyung, dll. Tetapi, bisa juga dari ikan air tawar
seperti gabus, lele, ikan mas, dan lain-lain. Masam artinya asam, sedangkan keu’eung artinya
pedas. Jadi masakan masam keu’eung ialah masakan yang menghasilkan citarasa
asam pedas
Lokasi: RM Aceh Rayeuk, RM Ujung
Batee dan rumah makan Aceh lainnya (jl.Kyai Ahmad Dahlan, Jl.Cut Meutia,
Jl.T.Nyak Makam dll).
Kuah Asam Keu-eung |
KUAH SIE ITEK
Para penggemar bebek wajib menyantap bu sie itek saat bertandang ke Aceh.
Bu Sie Itek atau nasi daging bebek merupakan nasi putih yang dicampur dengan
gulai daging bebek. Gulai daging bebek ini dimasak dengan berbagai rempah
seperti cabai, bawang, merica, lada, ketumbar, dan lainnya. Proses memasaknya
cukup lama supaya daging bebeknya empuk. Aroma kuah gulainya cukup
menyengat hidung dengan citarasa yang sangat berempah. Bu Sie Itek ini
merupakan kuliner khas Aceh yang berasal dari Kota Juang, Kabupaten Bireuen.
AYAM TANGKAP
Masakan khas Aceh yang satu ini berupa ayam
goreng dengan bumbu dan rempah-rempah khas Aceh. Kelezatannya yang penuh
citarasa membuat Ayam Tangkap populer di negeri Serambi Mekah tersebut. Proses
memasaknya juga unik. Ayam kampung dipotong kecil-kecil, dibumbui sebelum
digoreng, dan ketika digoreng, dimasukkan pula beberapa genggam daun kari
Temuru, salam koja, dan daun pandan. Rasa rempah-rempah ini akan meresap hingga
kedalam daging ayam. Itulah rahasia kelezatan Ayam Tangkap. Oh ya, kuliner ini
disajikan dengan daun yang menutupi ayam. Saat masih hangat, daun ini memiliki tekstur yang
renyah seperti keripik.
RUJAK SAMALANGA
Keunikan rujak Aceh pada umumnya memiliki
keistimewaannya yang terletak pada cita rasanya yang asam, manis dan pedas.
Bahan-bahan yang digunakan memang relatif sama seperti pembuatan rujak pada
umumnya, yang terdiri dari buah mangga, pepaya, kedondong, bengkuang, jambu
air, nenas, dan timun, namun bumbu-bumbu yang digunakan, memiliki ciri khas
tersendiri seperti garam, cabe rawet, asam jawa, gula aren (merah) yang cair,
kacang tanah dan pisang monyet (pisang batu) atau rumbia (salak Aceh).
Rujak Samalanga |
MARTABAK ACEH
Martabak ini berbeda dengan martabak lain yang
biasa kita temui. Martabak ini berbahan dasar roti cane sebagai kulitnya.
Rasanya yang gurih dan sedikit pedas, martabak aceh ini sangat cocok untuk
disantap sebagai cemilan apalagi sambil dinikmati dengan kopi.
UNGKOT KEMAMAH
Ikan kayu atau eungkot Keumamah, ini sudah terkenal sejak masa peperangan
di Aceh. Ikan yang dikeringkan ini sangat nikmat bila dimasak dengan gulai
Aceh. Menariknya, ikan ini bisa bertahan hingga bertahun-tahun. Oleh karena itu
juga makanan ini menjadi andalan orang Aceh ketika perang, enak dimakan dan
tahan lama. Harga mulai Rp 20.000 per kemasan. Bisa ditemukan di toko
oleh-oleh Aceh.
Ungkot Kemamah |
KOPI SANGER
Sanger adalah sejenis minuman
yang hanya ada di Aceh. Sanger atau juga sering di sebut kopi sanger ini secara
umum mirip dengan capucino, tapi menurut saya jauh lebih nikmat kopi sanger ini.
Selain itu jika kita melihat sekilas maka sanger ini akan sangatlah tampak
seperti kopi susu biasa, tetapi jika kita menilik dari rasanya, kopi sanger ini
memiliki rasa yang sangat khas dan berbeda dari rasa kopi lainnya.
Kopi Sanger |
ADEE
Kue tradisional aceh ini dibuat dengan bahan dasar telur bebek yang
dicampur dengan santan serta bahan-bahan tambahan lainnya yang bisa dengan
mudah didapatkan. Mempunyai tekstur yang lembut membuat kue ini juga cocok
dijadikan cemilan saat santai bersama keluarga dan sahabat. Kue ini mempunyai
rasa manis yang berasal dari gula asli, berpadu dengan tekstur kue yang lembut,
lunak serta aroma bawang goreng yang menggugah selera. Biasanya, permukaan kue
yang berwarna coklat agak kehitaman itu lebih enak. Kue adee ini bisa disebut
kue bingkangnya Aceh.
Kue Bhoi adalah kue bolu tradisional khas Aceh.
Bolu khas Aceh ini memiliki
tekstur luar kering dan bagian dalam yang lembut. Manis rasanya namun tidak
berlebihan. Nah, Kue Bhoi juga sering dijadikan teman minum kopi. Teksturnya
yang lembut membuat kue bhoi enak disantap bersama secangkir kopi hangat.
Coba celupkan kue bhoi dalam kopi panas sebelum disantap. Maka tekstur kue
pun berubah menjadi lembut saat masuk ke mulut.
KEUKARAH
Kue Bhoi |
KEUKARAH
Keukarah atau yang akrab ditelinga dengan nama kue
karah adalah sejenis penganan yang cukup populer dikalangan masyarakat Aceh
terbuat dari tepung beras. Sekilas tampilan kue karah yang terlihat
awut-awutan, membuat kue ini mirip bongkhan bihun kering. Juga banyak yang
mengatakan seperti sarang burung.
Masyarakat Aceh menjadikan kue ini juga sebagai bagian dari adat dan
upacara-upacara tradisional, khususnya di Aceh Barat. Keukarah ini memang
awalnya berkembang di daerah pesisir barat Aceh. Namun, kue ini juga dikenal
akrab oleh masyarakat di beberapa kabupaten lainnya di Aceh.
Keukarah |
No comments: